Selasa, 12 Februari 2013


Cintai Bumi Kita 

Bumi adalah tempat dimana kita tinggal. Kita harus menjaga bumi kita agar bumi kita ini tidak rusak. Ingat! Saat ini adalah saat-saat bumi kita sedang panas alias Pemanasan Global (Global Warming). Karena jika bumi kita ini rusak, dimana lagi kita bertempat tinggal?
Kadang kala kita membuang sampah plastik, kertas, tempat roti, dan sebagainya begitu saja. Renungkan permasalahan ini. Di setiap sekolah di Kota Tegal pasti dijajakan makanan dan minuman dengan mempergunakan bungkus yang terbuat dari plastik. Jumlah seluruh murid itu kurang lebih terdiri dari 2.500 orang, apabila 2.500 orang tersebut membeli minuman berbahan plastik tersebut dan bekas dari bungkusan tidak mereka buang pada tempatnya, maka sekolah di Kota Tegal akan dikotori oleh kurang lebih 2.500 bungkus plastik bekas minuman berserakan.
Seperti yang kita ketahui bahwa plastik merupakan sampah jenis anorganik sehingga tidak dapat diurai oleh bakteri yang hidup di tanah dan yang terjadi akan membuat kotor lingkungan sekitar dan akan menjadikan tempat berkembangnya penyakit. Itu pun hanya murid sekolah di Kota Tegal.  Bayangkan jika yang membuang sampah itu seluruh warga Provinsi Jawa Tengah. Lalu bayangkan juga bila yang membuang sampah itu warga Negara Indonesia lalu dari Negara lainnya dan seluruh umat manusia di bumi membuang sampah di sembarang tempat, apa yang akan terjadi dengan BUMI kita ini? Jawabannya adalah bumi ini hancur dengan berton-ton tumpukan sampah. Sungguh sangat tidak kita inginkan bukan?
Nah, untuk mengurangi barang bekas yang ada di sekitar kita yang terbuang sia-sia tersebut, kita dapat mengolahnya menjadi barang-barang baru yang berguna, cantik dan menarik tentunya. Tidak selamanya untuk mendapatkan barang yang bagus dan cantik harus dengan mengeluarkan uang bukan? J
Seperti tali rafia, dengan beberapa ikatan dan anyaman tertentu, tali rafia dapat berfungsi sebagai gantungan pot. Karena dengan adanya pot yang berisi tanaman di rumah kita, rumah kita akan terasa nyaman dan tidak gersang. Kardus bekas juga sayang untuk dibuang. Kardus itu dapat kita manfaatkan untuk benda yang berguna. Kotak permen misalnya. Kotak permen yang unik akan memberi kesan yang lebih menarik, apalagi pada saat-saat tertentu. Misalnya lebaran, pesta, dan lain-lain.

Udara yang panas membuat kita merasa gerah, berkeringat bahkan dapat membuat badan kita gatal dan tidak nyaman. Salah satu alat yang kita cari adalah KIPAS ! Kipas dapat mengurangi rasa panas pada tubuh kita. Kita tidak perlu membeli karena kita dapat membuat kipas cantik dari kardus dan kalender bekas.
Masih mengenai kertas kalender bekas, kita juga dapat memanfaatkan barang bekas tersebut untuk dibuat origami. Kita dapat membuat bentuk burung, merak, vas bunga, kura-kura, ayam, burung hantu, tempat permen, keranjang, tempat pensil, dan lain-lain.
Ruangan akan lebih indah apabila kita hias dengan meletakkan bunga di dalam ruangan tersdbut. Walaupun bunga yang ada tidak beraroma dan hanya tiruan, tapi suasana akan terlihat lebih segar. Alas vas bunga dari kertas kalender yang sudah tidak terpakai juga dapat menambah semarak ruangan.
Kertas kalender ternyata banyak sekali ya kegunaannya. Tas juga dapat dibuat dengan berbahan dasar kertas kalender yang tebal dengan gambar yang menarik. Tas merupakan sebuah benda yang mempunyai banyak manfaat. Selain sebagai alat untuk menyimpan, tas juga dapat berfungsi sebagai asesoris bagi sang pemakai J
Nah, ternyata tidak selamanya kan barang bekas itu tidak berguna? Maka, karena itu cintailah bumi kita ini dengan cara yang mudah, yaitu mengurangi sampah dengan memanfaatkannya menjadi barang yang berguna. Selamat mencoba !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar