Cita-cita atau Mimpi
Seberapa banyak dan
seberapa besar kekuatan kita mewujudkan mimpi???
Mungkin di luar sana ada orang yang memandang mimpi hanya sebatas bunga
tidur atau keinginan yang berada di alam khayalan, sekedar hadir di sana untuk sejenak saja
dan tidak akan mewujud menjadi kenyataan. Saya sendiri sampai menuliskan ini
masih bingung apa bedanya mimpi dan cita-cita?
Ada
yang bilang kalau mimpi ya sekedar khayalan, abstrak dan sekedar lintasan
keinginan yang tidak akan ada usaha untuk mewujudkannya, kenapa? karena katanya
(kata siapa ya? ^_^) mimpi itu terkadang melampaui batas kemampuan manusia
untuk mewujudkannya. Nah kalau cita-cita biasanya lebih rasional, lebih konkrit
dan ada usaha untuk diwujudkan.
Tapi bagi saya pribadi,
rasa-rasanya mimpi dan cita-cita tidak sedangkal itu. Ya kalau mimpi yang
dimaksud adalah bunga tidur dalam artian sebenarnya, harus diakui, bunga tidur
memang kadang aneh bin ajaib. Coba ingat-ingat lagi mimpi apa yang pernah
muncul saat kita tidur, banyak yang aneh kan?.
Lalu bagaimana dengan mimpi yang bisa kita create alias kita buat?.
Nah kawan, mungkin mimpi seperti ini yang beda-beda tipis dengan cita-cita.
Secara, mimpi yang bisa kita create itu sangat mungkin kita buat dalam
keadaan sadar, sehat wal afiat tentunya. Tapi memang ada satu garis tipis
mengambang yang membatasi antara mimpi dan cita-cita. Seperti apakah garis
tipis mengambang itu?.
Begini, ketika kita
meng-create mimpi dalam kondisi sadar tanpa adanya usaha sedikit pun
untuk betul-betul mewujudkanya, nah itu dia mimpi sadar yang tidak jauh berbeda
dengan bunga tidur tatkala kita tidur dalam arti sebenarnya, sedangkan ketika
mimpi itu kita create dan kita betul-betul berusaha menjadikannya
‘hidup’, di situlah (mungkin) istilah mimpi berganti menjadi cita-cita.
Ya ini sih
pemikiran super sederhana dan super subjektif saya pribadi :)
Apapunlah ya, setiap
dari kita punya hak dan cara pandang tersendiri dalam memaknai mimpi dan
cita-cita. Antara mimpi dan cita-cita bukan hal penting yang harus
diperdebatkan. Masalahnya bukan dari makna apa itu mimpi dan apa itu cita-cita,
akan tetapi masalah intinya adalah bagaimana setiap dari diri kita men-create
mimpi maupun cita-cita itu, karena apa? karena setiap mimpi ataupun cita-cita
sesederhana apapun itu, ketika ia dicreate dengan sungguh-sungguh,
maka ia akan seperti matahari, yang tanpa pamrih dan tak kenal lelah memberikan
kehidupan dan semangat bagi semesta.
Begitupun dengan mimpi
atau cita-cita. Meski nampak biasa dan sederhana, akan tetapi ketika mimpi atau
cita-cita itu kita create dari hati dengan penuh kesungguhan, maka ia
akan menjadi penyemangat hidup kita bahkan menjadi jembatan yang bisa
mengantarkan kita pada satu fase kehidupan yang lebih luar biasa indah dari apa
yang kita jalani saat ini.
Buatlah mimpi dan
cita-cita sebaik dan seindah mungkin dan hadirkan kesungguhan hati dan usaha,
insyaallah mimpi itu, cita-cita itu akan menjadi doa. Jika Allah meridhoi
semuanya dapat terwujud. Allah bilang, “Kun fa yakun” (artinya: “Jadi
maka terjadilah).
Jadi jangan takut untuk
bermimpi dan bercita-cita setinggi angkasa
Yakinkan diri dan hati
bahwa kita bisa meraihnya. Jikapun tidak hari ini, yakinlah bahwa Allah
menyimpan mimpi dan cita-cita kita dalam satu masa yang lain, jangan bersedih,
jangan kecewa, jangan berkecil hati, karena setiap mimpi dan cita-cita yang
baik dan penuh kesungguhan pasti akan menemukan waktu yang tepat untuk mewujud
menjadi nyata.
Pertanyaannya hari ini,
apa mimpi dan cita-citamu???
Dan Sudahkan engkau
bersungguh-sungguh berusaha mewujudkannya???
Let’s see your dreams
list :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar